Kondisi Pikiran Yang Membuat Stagnan

Siang ini Rabu 26 Agustus 2020, saya coba tuangkan apa yang jadi ganjelan beberapa hari terakhir. Jam 14.41 saya ketik postingan ini, menandai curhatan saya yang sering batal saya ketik dan posting beberapa hari terakhir, sekaligus mulai membiasakan ngetik lagi setelah sekian lama malas posting diblog sederhana ini.

1. kerjaan sebagai Waka Kurikulum yang belum kelar.

Sory, ketikan ini saya lanjutkan malam ini 30 Agustus 2020 jam 20.52, karena beberapa hal ketunda posting ini dari 26 Agustus lalu.

Saat ini saya didapuk pegang kurikulum untuk kedua kalinya. Tahun lalu pegang Waka kesiswaan, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya pak kepsek minta saya untuk kembali pegang Kurikulum. Yang jadi masalah itu sekarang pengawas kembali dipegang pak Ngadiran 😁🤦, semua harus detil dan perfeksionis 🤦.  Dan benar saja, laporan pembuatan kurikulum kemarin kembali dengan coretan² kesalahan dan kekurangan. Sejak 13 Agustus lalu belum juga saya sentuh, mungkin karena gak dikasih tanggal deadline, jadi saya belum sentuh sama sekali 🤦 dan 16 September lalu saya bawa ke Disdikpora, saya taruh dimeja dinas pak Syifa untuk ditanda tangani oleh Kabid Jepara. semoga tidak ada kendala, karena tugas lain sudah menunggu. Ada PKG, RPP, Silabus, SPMI dan banyak lagi tugas lainnya.

2. Trading yang sudah ketemu ritmenya.

Alhamdulillah ritme dan pola dalam trading sudah mulai ketemu, tinggal rubah mindset dan perbaiki psikologi yang sempat kacau karena trading yang asal-asalan. Semoga kedepan bisa benar-benar grow atau bertumbuh acunt-acunt pribadi saya. amin

3. Kondisi dompet menipis disaat Pandemi

Kondisi saat ini benar-benar membuat banyak orang didunia sulit. mata pencaharian menjadi seret, bahkan tidak sedikit yang kena PHK, orang tua mulai mengeluhkan anaknya yang belajar dirumah, tapi ortu yang repot mengerjakan tugas-tugas. saya sendiri sangan berharap trading bisa menjadi penghasilan tambahan disamping dari mengajar di SMP IU Darul Musyawaroh.

4.Management waktu

Dari beberapa minggu lalu saya mencoba melawan berbagai distraksi atau gangguan berbagai godaan dalam bersosial media maupun penggunaan internet lainnya.Saya mulai menyadari begitu susahnya mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan membuang-buang waktu disosial media, terutama ketika buka hal-hal yang kurang produktif seperti stalkin story dan status teman baik di WA, FB ataupun IG. semoga perlawanan saya terhadap godaan Sosmed ini membuahkan hasil amin.